Kamis, 31 Oktober 2013

ANEKA HUMOR GURU DAN MURID

CITA-CITA

Menjelang jam istirahat di sebuah Sekolah Dasar,,seorg guru 

bertanya kepada siswanya :

Guru : 'Siti, kalo kamu besar nanti apa cita2 kamu?'

Siti : 'Saya mau jadi dokter trus punya RS sendiri, punya 

rumah dan mobil mewah, kapal pesiar dan apartemen 

mewah, untuk membahagiakan suami, anak2 dan orang tua 

saya, bu'

Guru : 'Bagus... mulia sekali cita2 kamu..., dan kalo kamu 

Udin apa cita2 kamu?'

Udin : 'Kawin sama Siti, bu..'

Wkwkwkwk.. ̲




=PERJALANAN MASIH JAUH=

guru : togar maju kedepan nyanyikan satu lagu...?
togar : baik ibu......"pada hari minggu kuturut ayah ke kota, naik delman istimewa kududuk dimuka kududuk samping pak kusir yg sedang bekerja mengendali kuda supaya baik jalannya,,,, tak..tik...tuk..tik...tak...tik...tuk...tik...tak....tik....tuk...tik....tak..tik...tuk..tik...tak...tik...tuk...tik...tak....tik....tuk...tik....tak..tik...tuk..tik...tak...tik...tuk...tik...tak....tik....tuk...tik....tak..tik...tuk..tik...tak...tik...tuk...tik...tak....tik....tuk...tik....tak..tik...tuk..tik...tak...tik...tuk...tik...tak....tik....tuk...tik....
guru : Stop...stop....stop....!!!! kok panjang betul..?
togar : sabar lah bu.....kotanya kan masih jauh...!




=KAMU MENGAKU SAJA=

Seorang guru Sejarah memberikan pertanyaan kepada murid-muridnya,
“Anak-anak, siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945?”
Murid-murid semua diam seribu bahasa. Karena hingga menjelang usai jam pelajaran belum satu murid pun menjawab, sang guru marah dan akhirnya menghukum seluruh muridnya berjemur di lapangan upacara hingga sore hari. Salah seorang murid tersebut, sebut saja Anto, tiba di rumah dengan menangis tersedu-sedu. Ayahnya yang keheranan bertanya,
“To, kenapa kamu? Berkelahi?”
Anto menjawab, “Bukan Pak, tapi kami dihukum jemur oleh pak Guru.” Ayahnya bertanya lagi, “Kenapa sampai dihukum?”
Anto menjawab, “Kami tidak menjawab siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945, pak” Tiba-tiba muka sang Ayah merah padam dan menampar anaknya itu sembari menghardik,
“Kenapa tidak mengaku saja kamu yang menulisnya!!!”




Tidak ada komentar:

Posting Komentar